Munafik merupakan sifat yang sangat berbahaya dalam kehidupan sehari-hari. Rasululah berkata “cirri-ciri orang munafik ada 3 yaitu: bila berkata dusta, bila diberi amanah khianat, dan bila berjanji ingkar”

Apakah cirri-ciri orang munafik Cuma 3 ? jawabannya TIDAK. 3 ciri-ciri yang Rasulullah sebutkan itu hanya mewakili saja. Adapun perkataan yang diwakili oleh dusta. Ketika seseoarang membiasakan dirinya berdusta, maka kemunafikan itu teah ada dalam dirinya. Itu yang pertama, yang kedua adalah  kepercayaan/amanah yang diwakili oeh khianat. Tau kah anda tentang amanah? Amanah ialah beban yang dibebankan/dipercayai kepada seseorang. Allah menawarkan amanah  ke langit, bumi, gunung-gunung tetapi semuanya menolak amanah itu. Ketika Allah menawarkan ke manusia, manusia dengan suka rela menyanggupinya. Pertanyaannya apakh amanah tersebut kita telah jalankan? Jawabannya ada dalam diri kita masing-masing. Dan yang ketiga adalah niat/janji yang diwakili oleh ingkar. Banyak janji-janji manis yang yang di umbar oleh pemimpin kita. Apakah anda tau bedanya PIL KB dengan PILKADA? Kalau Pil KB jika lupa maka jadi, tapi kalau Pilkada jika jadi maka lupa. Apa yang di lupa? Janji-janjinya pada saat kampaye. Negara kita, negara Indonesia, NKRI tidak bisa maju, tidak bisa berkembang jika pemimpinnya memiliki sifat munafik. Tetapi, bukan saja pemimpinnya tapi masyarakatnya.

Banyak dampak baruk yang disebabkan oleh kemunafikkan. Orang munafik sering kali sebagai pemicu dari suatu permasalah.

Marilah kita menghindari sifat manafik. Karena sifat munafik ini tidak ada manfaatnya sama sekali. Ketahuilah kesusahan-kesusahan masyarakat manakala tumbuh subur sifat munafik didalam diri kita sendiri. Takutlah kepada Allah dan bertobatlah sehingga kita bisa menumbauhkan saling percaya. Ketahuilah kalau kita Shalat dan Puasa tetapi tidak menghindari sifat munafik itu sama dengan nol besar dan Allah akan memasukkan kedalam neraka yang paling  bawah.